Yang doyan gambar di rumah bukan saya aja.
Awal kisah, hobby menggambar sebenarnya diturunkan dari Bapak, atau yang biasa saya panggil Apa atau Babe. Bapak saya adalah seorang yang sanagt visual. segala sesuatu bapak bisa gambarkan bentuk dan rupanya. Dulu, di kantor lamanya, bapak adalah pekerja serba bisa. Operator iya, tukang bikin spanduk iya, tukang foto juga plus ketua tim kreatif mobil pawai 17 Agustus-an. Sewaktu kami kecil, masih cukup jelas di ingatan saya, Bapak sering menggambarkan mobil untuk kami. Ya, Bapak memang bekerja sebagai supir di salah satu instansi bentukan jaman Orba. Sejak tahunj 1991 ia mendapat tugas tambahan untuk menjadi operator mobil unit penerangan, Mupen, berkeliling ke desa-desa terpencil untuk memutar film yang mempromosikan Keluarga Berencana. Gambaran mobil Bapak selalu sama, mobil tugasnya yang bermerk panther dan memiliki alat canggih untuk memutar film layar tancap di jamannya. Berkat mobil kerja bapak ini juga lah saya jadi movie mania sampe sekarang. Karena untuk memancing masyarakat menonton film tentang Keluarga Berencana, Bapak memancing minat mereka dengan iming-iming film box office. Jadi cara kerjanya, nonton film KB dahulu baru bisa nonton film box office. Tapi film yang digemari masyarakat pedesaan sangat terbatas. Terbatas pada film action kelas dua yang dibintangi Sylvester Stallone, Arnold Schwarzenegger, Bruce Lee, Jet lee, Jackie Chan dan Andi Lau.