Rabu, 16 Januari 2013

Rebel, The Comedy Girl

Jika seorang aktor atau aktris bertubuh tambun, perannya pasti nggak jauh-jauh dari komedi. Ini juga pendapat sepihak dari saya yang tidak bertanggung jawab lho. Bayangkan saja anda sehari-harinya menikmati tayangan televisi di Indonesia menyaksikan aktor dan aktris bertubuh tambum dijadikan bahan lelucon dan masalah tubuh berisinya senantiasa sukses menyelamatkan suasana kaku dengan dijadikan bahan hinaan aktor aktris lain di sebuah sketsa komedi. Contoh nyatanya adalah Almarhum Ade Namnung, Pretty Asmara, Nunung, Okky Lukman de le le.

Salut deh sama aktor dan aktris yang demi sebuah profesionalisme stay cool walau dikatai 'karung beras', 'truk gandeng', atau 'gajah bengkak'. Terkadang walau seorang aktor/aktris bertubuh tambun melakoni peran serius, masih saja kadang lelucon mengenai berat badan tidak lepas dari mereka. Karena memang begitulah keseharian kita. Mengomentari apa yang tampak di luar saja. 

Namun itu semua berubah dengan hadirnya Adele yang bangga dengan curve-nya. Semua mata terpana dengan kualitas vokalnya dan bagaimana ia menyapu bersih Grammy. Atau bagaimana tragisnya nasib 'Precious' di movie berjudul sama diperankan dengan apik oleh Gabourey Sidibe. Siapa yang berani menghina Oprah Winfrey ? dia bertubuh curvy dan mengahasilkan jutaan dolar berkat kecerdasannya. Lalu ada vokalis Gossip, Beth Dito, yang vokal menghimbau agar designers tidak hanya mendesain baju untuk zero-size people, karena menurutnya ini adalah penyebab gadis-gadis belia craving for super skinny body.

Nah, salah satu Aktris bertubuh tambun yang belakangan membuat saya amazed adalah Rebel Wilson.  Kelahiran Australia 26 tahun yang lalu ini mengawali karir sebagai stand up comedian dan sudah populer di negeri asalnya sebelum hijrah ke USA. Biografinya boleh di cek di wikipedia .

Rebel Wilson at the premiere of 'Bachelorette' wearing dress from Tadashi Shoji. Image source thefashion-court.com

Berawal dari film 'What to Expect When You're Expecting' dimana ia berperan sebagai asisten Elizabeth Banks di toko khusus perlengkapan Ibu hamil dan Bayi. Karakter Wilson disini adalah karakter fat funny girl, karakter template di segala film untuk gadis gemuk yang bertugas melontarkan lelucon mengenai dirinya sendiri. Pertama kali melihatnya saya berpikir this girl is cute. Wajahnya yang chubby mengingatkan saya pada wajah balita yang menggemaskan. Dan Wilson tidak sekedar numpang lewat di film ini. Saya mengingatnya! Sampai saya menonton film lain yang juga ada aktris asal Australia ini berperan di dalamnya. 

Rebel Wilson And Elizabeth Banks on 'What to Expectt When You're Expecting', image source www.screenrush.co.uk


Next movie adalah 'This Means War' . Walau Wilson hanya muncul sebentar sebagai keluarga palsu yang dipalsukan oleh karakter Chris Pine untuk mengerjai Tom Hardy. She made me LOL

Wilson with Tom Hardy on scene of This Means War. image source http://charlidos.tumblr.com

Untuk kedua kalinya saya menyaksikan Elizabeth Banks, Anna Kendrick dan Wilson bermain dalam satu film adalah di  'Pitch Perfect', sebuah film mengenai grup akapela kampus. Kali ini saya bisa puas menyaksikan performa Wilson sebagai the next big HIT comedian. Wilson tidak muncul seupil seperti di Bridesmaids. Dan film ini juga lah yang sukses menjadikan saya sebagai one of Rebel Wilson new Fans !

Di 'Pitch Perfect', Wilson played fat Amy yang bernama asli Fat Patricia (?). Karakter ini sudah muncul nyentrik dari awal. Saya benar-banar tidak menduga setiap kalimat yang diucapkan Fat Amy berisi lelucon sekaligus sindiran tajam menghujam. Seperti saat scene dimana ia bertemu karakter Aubrey dan Chloe (yang diperankan oleh Anna Camp dan Brittany Snow). Aubrey said "You call yourself Fat Amy?" yang kemudian dibalas oleh Wilson ,"Yeah, so twigs bitches like you dont do it behind my back!"

Karakter Fat Amy bisa dibilang adalah karakter paling populer diantara karakter lain yang dimainkan tidak kalah apik oleh jajaran casts 'Pitch Perfect'. Skylar Astin mungkin berhasil mempesona saya dengan suaranya, Anna Kendrick juga berhasil memerankan karakter Beca yang complicated dan bercita-cita menjadi DJ, Aubrey by Anna Camp yang perfeksionis namun memimpin kelompok dengan kediktatorannya, dan karakter lain seperti Lily yang born te be look like fish and ate her twin in  the womb, Cynthia Rose the female gay character who had a serious gambling problem since she broke up with her girlfriend (And Fat Amy said ... "wohoo Here it comes, Lesbihonest!", Benji the singing magician, the sexy girl Stacie, dan jangan lupakan betapa menyebalkannya Bumper dan yah, the beat boxer who look like India boy, Donald. 

Banyak adegan di film ini khususnya yang memancing tawa diprakarsai oleh lelucon dan kehadiran Wilson sebagai Fat Amy. Adegan saat cardio, saat pemilihan penyanyi solo, pementasan pertama mereka ( Chloe : I am living with nodes, Aubrey: Oh Chloe, this is horrible, Fat Amy: Well, at least its not herpes..., or do you have that as well

Pitch Perfect OST cover, image source idolator.com

Film Wilson yang baru saja selesai saya tonton adalah 'Bachelorette' . Faktor mengapa saya menonton film ini adalah saya melihat Wilson sebagai cover mendominasi dibanding tiga aktris populer kurus yang menjadi tokoh sentral dan muncul lebih banyak di filmnya, Kristen Dunst, Isla fisher dan Lizzy Caplan. Di kisah yang menyerupai Bridesmaids ini Wilson tidak bermain terlalu komedik. Ia menjadi sedikit lebih serius dengan perannya sebagai Becky, seorang gadis yang semasa SMA berteman dengan 3 gadis populer yang sebenarnya selalu menjelek-jelekannya dibelakang. Becky menghargai persahabatannya dengan para gadis tersebut sehingga memintanya untuk menjadi Bridesmaids di hari pernikahannya. 

Bachelorette casts, image source www.aceshowbiz.com

Satu hal yang Becky tidak tahu, ketiga sahabatnya yang super classy dan cantik ini ternyata cemburu dengan becky yang berhasil menikah duluan dengan pria yang bisa dikatakan dambaan setiap perempuan normal. Kaya, baik hati, setia dan bonusnya GANTENG. Di malam sebelum hari pernikahan, ketiga gadis yang dipercayanya malah menciptakan kekacauan yang beresiko merusak acara pernikahan Becky!

Film ini sebenarnya berpotensi bagus, hanya saja serba nanggung dari segi kualitas menurut saya. Kualitas akting pemainnya juga biasa-biasa saja. Rebel Wilson pun tidak terlalu spesial di sini. Isla Fisher masih menempel dengan karakter Rebecca Bloomwood-nya. Dan Lizzy Caplan saya tidak ingat pernah menonton filmnya selain Bachelorette. Kristen Dunst mungkin sedikit mendapat simpati saya sebagai perempuan sukses yang cemburu dan frustasi dengan relationship-nya sendiri. Tapi atmosfer film ini terasa datar dan saya merasa karakter dari masing-masing gadis kurus ini tidak ada yang 'beres' sama sekali dan itu sangat mengganggu. Apalagi dua karakter yang dimainkan oleh Isla Fisher dan Lizzy Caplan mabuk dan fly lebih dari separoh film dimana konflik berlangsung, membuat saya gemas dan beranggapan ini berlebihan dan merusak suasana sementara plot cerita hanya berlangsung selama lebih kurang 12 jam.

Namun tema yang diangkat film ini sangat saya appreciate. Bahwa pertemanan sesama perempuan itu sedikit mengerikan. Apalagi ketika ada yang mendominasi dan ada yang diam-diam membentuk kelompok untuk merendahkan salah satu temannya sendiri. Seperti yang dialami karakter Becky di film ini. Dan fakta bahwa kecantikan tidak dapat menjamin hidup mu akan happily ever after seperti yang diungkapkan Kristen Dunst "Berpendidikan, cantik dan pacarmu seorang dokter sukses" tidak membuatmu bahagia. Kamu masih cemburu pada teman wanita mu yang kamu anggap nobody but a loser. Sedihnya ketiga gadis kurus ini memberi contoh tidak baik bagaimana cara mereka menjaga kecantikan, bulimic !.

Happy Watching Movies People !


Tidak ada komentar:

Posting Komentar