Rabu, 07 Juli 2010

SKRIPSI OH SKRIPSI

Ritual akhir yang wajib dijalankan oleh mahasiswa tingkat akhir program sarjana strata satu seantero Indonesia adalah… *SFX megah jreng jeng jeng* tadaaa…. SRIPSI ! w rasa gag da mahasiswa S-1 yang gag ngerjain skripsi… hanya saja, mungkin ada sedikit perbedaan istilah di setiap departemen, kayak di departemen sastra Inggris, skripsi disebut thesis (nah lho, kalo di Indonesia umumnya thesis itu proyeknya S-2), kalo di departemen Sastra Jepang, just like me, skripsi disebut ronbun (baca: rombung).

Langkah awal sebelum mengerjakan skripsi kalo di departemen w yaitu prosesi ‘mengajukan judul’. Prosesi mengajukan judul ni gag susah-susah amat. Pokoke para gakusei siapin aja apa judul yang mau di ajukan berikut satu print out proposal, dan jangan lupa… bayar Rp 130.000 ! pembayaran ni w gag tau fungsinya apa, dan w juga gag tertarik untuk mengetahui apa gunanya dan apa perlunya mahasiswa bayar ke pihak departemen kalo cuman mau ngajuin judul aja. *saya tidak sedang menggugat kok* hehehehehe… ^^v *peace*. Dengan uang kuliah yang cuman Rp 750.00/ tahun rasanya gag tega juga mempertanyakan “mau dikemanakankah duit segitu?”. Universitas tempat w kuliah emang murah kok! Negeri pula. Tapi taon ni uang kuliahnya dah naik 100 %. Kasian kali mahasiswa angkatan 2010 ni, xixixixi, makanya kalo mo kuliah dari taon2 kemaren dunk.

Habis ngajuin judul, sang pencatat judul (biasanya sang Kepala Departemen) akan memberi kita dua nama Dosen Pembimbing (istilah kerennya DOPING //singkatan dari dosen pembimbing//–well, yang kadang malah gag ngasih efek DOPING yang sesungguhnya sama sekali). Nah, w dapet dua nama yang luar biasa untuk doping w kali ini. Doping 1 adalah sang sekretaris departemen, dan doping 2 adalah sang kepala departemen !. damn I feel good (or not). XD

Sesungguhnya, dalam ritual mengajukan judul, jujur aja w cuman menuh2in target aja. Walo dalam hati berniat segera meninggalkan universitas ini, tapi apa hendak dikata, body kisut ni malah asyik berleha-leha tanpa inspirasi dan keinginan kuat untuk merealisasikan cita-cita mulia itu sama sekali. Setengah terburu-buru (biar ada temennya doang) w ngerjain proposal yang luar biasa mengundang decak kagum teman-teman satu departemen dalam 2 malam. Judul proposal w adalah…… “ANALISIS FEMINISME DALAM KOMIK ****** KARYA **** ******” –sengaja disensor untuk menghindari plagiarisme judul =p. Tema yang sangat2 jarang diangkat oleh mahasiswa lainnya di departemen yang sama. HAHAHHAHAHA. Sedikit sombong plus dag dig dug diterima ato gag. Namun tararaaaaa… di terima, but it still depend on the next process. Melewati jam2 bimbingan dan menunggu lagi apakah proposal ini disetujui apa enggak.

Pertanyaannya sekarang, sudah sampaimanakah kemajuan proposal saya? pilihan jawabannya adalah sebagai berikut:
A. Still not getting any…. (hayooo ni judul album band apa?)
B. And The Story Goes … (Hayooo ni judul album penyanyi mana?)
C. SIDANG SUSILA… (Nah lho yang ini maksudnya apa?)

And yeah, the story goes on tanpa kemajuan. Habis bimbingan pertama yang musti dikoreksi cuman kesalahan ketikan dan kurangnya keterangan dalam berbagai istilah yang dipake plus metode penelitian gag jelas mau diapaian. *Banyak Chin…* namun dengan lantam durjananya saya meniduri proposal tiga bulan berturut-turut! MENGAPA???? MENGAPA itu bisa terjadi?? Karena saya gag punya referensi skripsi yang menyinggung topik yang mirip2 ini sebelomnya. Apalagi membahas KOMIK. Mati wak. Masalah yang terlihat sederhana ini lumayan bikin w down. Palagi di ajak diskusi ma bang VIVI ^^ malah nambah ruwet kapasitas otak yang masih Pentium ini. Olalalalala, salah satu temen feminis radikal yang dimintai pendapat menolak berkomentar karena terjerat skripsinya sendiri yang juga berada di option A.

Yang menjadi masalah utama adalah sesungguhnya dan tak lain tak bukan adalah “GAG DA MOTIVASI” sama sekali. Serius ni, w gag punya motivasi sama sekali. Gag punya niat. Gag punya niat juga. I need inspiration. I need sebuah tamparan biar segera terbangun dari kemalasan berusaha ini. somebody help me!

Intermezzzzzzoooo

Sambil ngetik hal-hal gag penting ni w dneger radio STAR NEWS-MEDAN. Tau ada berita apa? Video Porno mirip artis Ariel-Luna-Cut Tari menarik perhatian the real artis bokep cem MIYABI. Gag tw ni sumber dari mana, kata si pembaca berita, sang ratu bokep jepun ni bahkan ngubek2 internet untuk mendapatkan video yang menggemparkan dunia persilatan Indonesia dan mampu mengalihkan perhatian Wiro Sableng dari kapak naga geni 212. Dan akhirnya…. Miyabi memperoleh video itu setelah pencarian melelahkan mendaki gunung lewati lembah selama 2 HARI !

Sayang gag disebutin komen Miyabi soal video itu. Kalo menurut dugaan w c, miyabi penasaran, kenapa para cowok mesum Indonesia berhenti mendownload video bokep yang dibintanginya sehingga peringkatnya sebagai the Most Searched Porn Movies lewat Google turun drastis. Ketika miyabi menemukan jawabannya, bahwasanya penybab hal itu adalah muncul sang kuda hitam industri bokep ilegal bernama ARIEL peterporn, miyabi jadi penasaran, sehebat apakah sang bintang porno ilegal ini sampai2 mampu mengalihkan perhatian dunia dari dirinya. Apakah jurus dahsyat yang teraplikasikan di video bokep tersebut sangat dahsyat dan tidak ditemukan dalam buku-buku dan teks kamasutera mana pun di India dan belahan dunia lainnya. Selanjutnya, kita tunggu aja kebenarannya… apakah Miyabi akan memberi pernyataan pers. Dan sesungguhnya, ketahuilah Ariel, jika terbukti itu dirimu, Sasha Grey dan Miyabi tentu akan dengan senang hati merekrut mu dalam proyek mereka selanjutnya ^^ ucapkan selamat tinggal kepada Indonesia yang masyarakatnya menurut tante sophia latjuba yang sudah berpindah kewarganegaraan sudah tidak sesuai lagi dengan pandangan dan prinsip hidupnya. Kita tinggal tunggu aja proyek bokep fantastis dibintangi salah satu artis bokep di atas yang mungkin berjudul “ THE BORN OF PETERPORN” dan nama panggung Ariel Peterporn rasanya cocok banget ! sangat komersil dan representatif!

Habis intermezzoooooooo

Back to reality, w mulai lapar. Proposal masih di option A. Ada baiknya w tidur sebentar, mana tau para leluhur mendengar jeritan hatiku dan melayangkan wangsit lewat mimpi dengan latar belakang Piala Dunia di Afrika Selatan. OKE, Oyasumi !