Sabtu, 22 Juni 2013

Aji + Elly : Love Continues

As i promised before, these are more photos of Aji + Elly our funny cute couple... As usual all are taken by Mr Berry G, TROTOA's Photographer



 


Origami Love : Holan & Erika Pre-Wedding

This is the first session of Holan And Erika Prewedding. Konsep ini adalah sesi ke-2 dari yang kami rencanakan. Hanya saja konsep pertama agak sulit dilakukan di saat matahari sudah cukup tinggi. Pastinya klien kami tidak akan nyaman di potret di bawah guyuran panas matahari. Agar nyaman karena ini bisa dibilang sesi pemanasan kami menuju konsep back-up yang ke-2 dimana mereka berdua sedang  piknik di taman dan beajar membuat origami bangau. Here are some photos taken by TROTOA photographer's , Mr Berry G .


 
Location? We love University of North Sumatera very much. Lots of spot to be taken :D




I am 25 and thanks God no one believe it! *i Wish*

Hari ini 23 Juni 2013 tepat 25 tahun sudah saya mengarungi samudera kehidupan. Saya melewatinya dengan smooth dan tanpa banyak drama. Tapi Tuhan sepertinya masih sayang saya dengan memberikan kejutan istimewa melalui sahabat-sahabat terdekat. 

Hal yang spesial dalam Ultah saya kali ini adalah kehadiran dua sahabat yang satu sengaja datang untuk celebrating my birthday yang satu lagi accidentally hadir karena mau numpang nginap (kekekekeke). Miss Sagala dan Miss Hutasuhut menemani saya melewati malam terakhir saya berusia 24 tahun dengan cara yang cukup unik dan berbeda. These girls took me to Lapangan Merdeka, bukan buat nongkrong di salah satu kafe dan resto disana, bukan. Benar-benar di lapangannya dimana berbagai macam umat dengan segala permasalahan hidupnya lalu lalang selagi saya mengucapkan birthday wish dalam hati. 

Lucu rasanya ketika saya meniup lilin ultah yang bak mercon menyambar-nyambar dan keukeuh nggak mau padam sementara gelandangan, pengemis, orang-orang  yang dirundung masalah, orang yang sedang berkencan malam minggu dan segala macam rupa manusia ada di sekitar saya. Dalam hati ada perasaan risih  tapi ini pelajaran yang saya dapat malam ini dari ulah sahabat saya. Saya harus lebih bersyukur dan legowo dalam menjalani kehidupan.




We talked a lot about our days together on college, our days now as workers. Ada banyak hal yang berubah. Tapi satu yang tetap sama adalah selera humor kami masih sama. Saya banyak merenungkan apa yang di share oleh the experienced Ms Sagala dan Miss innocent Hutasuhut. Selama ini bagaimana kita selalu berusaha membingkai diri kita se 'tinggi' mungkin agar dihargai dan dipandang. Melakukan hal konyol dan wasting time agar bisa diterima dan di puja dalam kehidupan sosial. Kadang ternyata kita sadar nggak sadar melakukannya.

Sering kali kita memilih meja yang mencolok di sebuah kafe dan berbicara dengan suara keras agar meja sebelah bisa mendengar. Bodohnya kadang kita act like a slut and man slut hanya untuk menjaring atensi, berbicara kasar, vulgar dan frontal agar semua tatapan mata menoleh. We try so hard to be seen. About career, kita rela mengikis idealisme agar bisa hidup mapan dan melupakan impian. Hidup seperti mayat hidup. bekerja monday to friday nine to five. Sabtu dan Minggu harus diisi lagi dengan lembur. Man, you wanna kill your self? Saya menertawakan diri saya semalaman, dan pagi ini saya bangun dengan perasaan yang ringan. I'm ready 25 !

At least Thank you Miss Sagala and Miss Hutasuhut for such an unforgettable birthday ever :)
 


Selasa, 11 Juni 2013

Cute Dating Theme Aji + Elly

Aji dan Elly bisa kami sebut klien fast and furious.  Di awal pembicaraan kami rencana pre-weding tidaktermasuk dalam rencana. Hanya liputan dan candid pernikahan yang akhirnya disepakati. Mengingat keduanya bekerja di kota Batam dan sulit untuk menentkan jadwal cuti yang pas dan sesuai dengan harga tiket, Aji dan Elly masih sulit memutuskan apakah akan melaksanakan pre-wedding atau tidak.

Kesempatan itu datanga bagai berkah di siang bolong. Kamis, 6 Juni 2013 saya mendapat kabar dari Boss Berry G bahwa Aji + Elly mendapatkan tiket dan cuti pulang ke Medan pada tanggal 8 Juni 2013. Dan pre-wedding harus dijalankan tanpa meeting konsep antara kami dan klien. Adalah Mr Berry G yang memutar otak mencari konsep yang simpel dan sweet untuk pasangan yang di jumpa pertama sudah kami tasbihkan sebagai pasangan yang kocak dan komikal.

Dan akhirnya konsep everyday dating pun dipilih. In the restaurant, in the park and walking around town holding each other hands menjadi pilihan kami. 

1
2
3
Ada banyak foto dari pasangan ini yang merekam how funny and cute them both. Adji always made Elly laugh. We can see that they're so into each other. Di Atas adalah 3 foto dari 3 lokasi berbeda selama sesi pre-wedding berlangsung. I'll post more next time.
 

Sabtu, 08 Juni 2013

Farewell... Willem Nooyen Dec 3rd 1957 - June 7th 2013

Hari ini kami berduka, melepas kepergian saudara kami Willem Nooyen. A funny and humble man yang telah menjadi bagia dari keluarga kami sejak ia menikahi sepupu saya tercinta Elsi Desnita pada 16 April 2011.

Willem dari tanah Belanda sana melamar kakak sepupu saya setelah sebelumnya mereka menjalin persahabatan dan sempat datang ke Padang, Sumatera Barat, untuk tinggal beberapa saat. They both traveled a lot. Since they were live separately, Willem in Netherland and my sister Elsi stay in Indonesia They only met once or twice a year. But still i see that they're so into each other. There were no days without Willem comunicate with Elsi via skype, email, or facebook. They connect trough wire. Distance seemed to dissapear.

Days ago, Willem came to Indonesia to accompany my sister whom will gave birth to their first child.  Elsi was so happy having him beside. But unfortunately something unexpected happened. He suddenly felt sick after going out for fishing and riding. The doctor said he had blood vessel constriction, i dont know the medical terms of it. but when i called my doctor friend and told her the story She said that Willem probably having stroke hemmoragik. 

We felt so lost. We only met once but its enough for me to said that he is a charming and humble person. He's funny and made us laugh a lot. Especially when it comes to culture shock in Indonesia.

Good bye Willem, we'll be missing you. 




Jumat, 07 Juni 2013

Romantic Beach Shoot with TROTOA

Sesi kedua saya bersama TROTOA dua bulan terakhr baru saja dilakukan kemaren, 6 Juni 2013. Walau sempat ada kekalutan yang mengacam berlangsungnya pemotretan hari itu, saya bertaruh dengan kelanjutan pekerjaan saya karena diminta tiba-tiba masuk kantor pada hari yang sama (Man, June 6th adalah libur nasional. Tidak cukupkah saya harus masuk 2 kali minggu dalam sebulan yang menyisakan waktu libur 2 hari dalam sebulan hidup saya?). A lot of business yang saya urus pada hari tersebut. I no longer bisa menjanjikan Minggu saya kepada rekan-rekan. Dan my boss membuat saya tidak bisa menjanjikan hari apa pun lagi setelah meminta saya masuk kerja disaat seluruh umat di Indonesia menikmati long weekend.

Tapi saya akhirnya membuat keputusan yang cukup berani (saya tidakmenyebutnya nekat karena it means nothing , i was ready to throw it away). Saya tidak datang ke kantor setelah sebelumnya sudah me-sms pimpinan dan tidak direspon sama sekali.

Yah, walau pikiran cukup berkecamuk saya harus tetap fokus. Klien kami datang terlambat karena berbagai faktor. Akibatnya pemotretan agak molor. Tema yang pertama kami ambil adalah Papercranes Love. Pasangan muda ini kami minta melipat origami bangau selagi kami  mendokumentasikan interaksi mereka. Yang kedua adalah clasical romance, dimana mereka berpose dengan pakaian wedding internasional.  Pose mereka diarahkan agar intim dan romantis dengan banyak mengambil close up ekspresi. Sesi ke-3 kami lanjutkan di Pantai Mutiara Perbaungan. Masih menggunakan wedding gown, kami mengambil banyak gambar landscape yang cukup dramatis denga posisi mentari belum lagi terlalu condong ke barat. A lil bit tricky wit the lighting. Syukurlah kami membawa banyak kru yang dapat diandalkan untuk memaksimalkan pencahayaan. It took 3 lighting man to make it work. Sesi berikutnya berganti dengan casual beach. Kami meminta mereka bersenang-senang di pantai yang dangkal. And it was fun because they enjoyed it very much and lots of expression captured both by Mr Berry G lens and mine.Terakhir kami mengambil sesi kebaya formal di suasana malam di Vihara Gunung Timur, one of my fave spot to shoot in Medan. Seharusnya masih tersisa satu sesi lagi. Hanya saja karena klien kami sudah kelelahan dan masih harus mengejar penerbangan dan keberangkatan ke lokasi kerja masing-masing , sang cowok di Jakarta dan cewek di Pak Pak Barat, kami menyudahinya nyaris di pukul 22.00 WIB.

Berikut dua foto yang sudah melewati post produksi Mr Berry G, both are taken by Mr Berry G ...


Thanks to our lovely client Erika and Holand. =) . And also Holand's super fast and furious Mom and talented lil sister, Debora.

DRAVIN and Celine

Lama tidak posting tentang pekerjaan di TROTOA. Kesibukan bekerja di belakang meja membuat saya tidak lagi bebas untuk melakukan pemotretan dengan partner terbaik dan bos yang tidak pelit , Mr Berry G, haha. Sejak memulai kerja akhir April silam, saya melewatkan banyak kesempatan terlibat mengabadikan moment-moment indah milik klien kami. Pada akhirnya saya digantikan oleh Mr Nababan, Mr Ar-Razaq dan Miss Sari Hati. Kalau diitung-itung dalam dua bulan ini saya hanya terlibat di dua pemotretan. Satu pemotretan family dan satu pre-wedding. Dua-duanya adalah klien yang dari awal proses saya tangani bersama Mr Berry G. 

Klien pertama adalah Ibu Irma, seorang wanita karir yang merupakan atasan dari sahabat saya, Miss Sagala. Ia dianugerahi sepasang bayi kembar berusia enam bulan bernama Dravin dan Celine. Keduanya lahir di tahun Naga, 2012. Dravin dan Celine were cute and adorable. Keduanya sudah memiliki karakter yang kuat bahkan saat masih belum bisa mengucapkan sepatah dua patah kata, haha.

Dravin si kakak  adalah bayi cowok yang kalem dan murah senyum. Bisa dibilang dia sosok malaikat mungil yang baik hati dan mengasihi sesama. Celine kebalikanya. She's a cute little evil. Anggun dan bermartabat namun saat tersenyum pesonanya beramburan keluar membutakan mata. Ah, saya mulai lebay mendeskripsikan dua bocah ini.Tapi They're true. Setiap orang yang bertemu dengan mreka pasti tidak akan bisa melupakan mereka berdua. 

But unfortunately, Dravin terlahir dengan kelainan jantung. It made tears drop of my eyes. Apalagi saat menyaksikan bekas luka operasinya. Tubuh sekecil itu sudah menanggung beban yang berat. But He's a strong boy. Tidak hanya kuat nyedot susu tapi juga kuat pesonanya. haha. Setiap menyaksikan fotonya yang saya simpan di hand phone saya, saya selalu mendoakan agar ia sehat selalu dan tidak pernah henti tersenyum =).

Here are some of the photos of Dravin and Celine taken by TROTOA'a  photografer, Mr Berry G =)





This one is special karena saya yang mengambilnya.Aslinya ini adalah foto Dravin saat diangkat tinggi-tinggi oleh sang ayah. Karena ekspresinya bagus, Mr Berry G memutuskan untuk nge-crop dan menyisakan Dravin's laugh.