Hari ini 23 Juni 2013 tepat 25 tahun sudah saya mengarungi samudera kehidupan. Saya melewatinya dengan smooth dan tanpa banyak drama. Tapi Tuhan sepertinya masih sayang saya dengan memberikan kejutan istimewa melalui sahabat-sahabat terdekat.
Hal yang spesial dalam Ultah saya kali ini adalah kehadiran dua sahabat yang satu sengaja datang untuk celebrating my birthday yang satu lagi accidentally hadir karena mau numpang nginap (kekekekeke). Miss Sagala dan Miss Hutasuhut menemani saya melewati malam terakhir saya berusia 24 tahun dengan cara yang cukup unik dan berbeda. These girls took me to Lapangan Merdeka, bukan buat nongkrong di salah satu kafe dan resto disana, bukan. Benar-benar di lapangannya dimana berbagai macam umat dengan segala permasalahan hidupnya lalu lalang selagi saya mengucapkan birthday wish dalam hati.
Lucu rasanya ketika saya meniup lilin ultah yang bak mercon menyambar-nyambar dan keukeuh nggak mau padam sementara gelandangan, pengemis, orang-orang yang dirundung masalah, orang yang sedang berkencan malam minggu dan segala macam rupa manusia ada di sekitar saya. Dalam hati ada perasaan risih tapi ini pelajaran yang saya dapat malam ini dari ulah sahabat saya. Saya harus lebih bersyukur dan legowo dalam menjalani kehidupan.
We talked a lot about our days together on college, our days now as workers. Ada banyak hal yang berubah. Tapi satu yang tetap sama adalah selera humor kami masih sama. Saya banyak merenungkan apa yang di share oleh the experienced Ms Sagala dan Miss innocent Hutasuhut. Selama ini bagaimana kita selalu berusaha membingkai diri kita se 'tinggi' mungkin agar dihargai dan dipandang. Melakukan hal konyol dan wasting time agar bisa diterima dan di puja dalam kehidupan sosial. Kadang ternyata kita sadar nggak sadar melakukannya.
Sering kali kita memilih meja yang mencolok di sebuah kafe dan berbicara dengan suara keras agar meja sebelah bisa mendengar. Bodohnya kadang kita act like a slut and man slut hanya untuk menjaring atensi, berbicara kasar, vulgar dan frontal agar semua tatapan mata menoleh. We try so hard to be seen. About career, kita rela mengikis idealisme agar bisa hidup mapan dan melupakan impian. Hidup seperti mayat hidup. bekerja monday to friday nine to five. Sabtu dan Minggu harus diisi lagi dengan lembur. Man, you wanna kill your self? Saya menertawakan diri saya semalaman, dan pagi ini saya bangun dengan perasaan yang ringan. I'm ready 25 !
At least Thank you Miss Sagala and Miss Hutasuhut for such an unforgettable birthday ever :)
Waah berarti hari ini yaa.. 23 Juni
BalasHapusSlmt hari milad yaa.
Barokallah fi umriki.
Blognya bagus, bikin pengen k sumbar