Jumat, 22 Februari 2013

A Day With Indah

Indah adalah nama sahabat saya. Kami telah saling kenal selama hampir 5 tahun sejak Indah di tahun 2008 pindah ke kos pertama saya di kawasan Padang Bulan USU. Awalnya Indah yang datang meninjau kamar kos bersama  Bunde nya menjadi teman kos kamar sebelah. Setahun setelah itu lah baru Indah dan saya merger satu kamar bareng. Setelah mengarungi bahtera sekamar bareng, kami akhirnya memutuskan untuk mencari rumah kontrakan di tahun 2010.

Indah adalah penggemar drama korea dan K-POP. Her favorite Korean actors was Lee Dong Wook and Lee Min Ho. Lee Dong Wook adalah idola Korea Indah yang pertama setelah ia menonton drama My Girl. Sementara untuk Lee Min Ho ada cerita lucu di balik sejarah kegemaran Indah pada aktor cakep yang populer berkat drama Boys Before Flower yang merupakan adaptasi dari manga Jepang, Hana Yori Dango

Ceritanya, Indah adalah penggemar Meteor Garden yang sempat hit banget di tahun 2000. gadis asli Barus ini sama seperti kebanyakan ABG Indonesia dan Asia  lainnya jatuh klepek-klepek pada pesona Jerry Yan yang berperan sebagai anak jutawan tengil. Nah, saat re-make Hana Yori Dango oleh rumah produksi Korea Selatan tersiar (2009) , saya memberi tahu Indah dengan exciting (Tahun segitu saya juga lagi suka-sukanya K-POP, khusunya DBSK dan Super Junior hehe). Reaksi Indah? Marah! Dia tidak suka Meteor Garden (baca: Hana Yori Dango selanjutnya disebut HYD) di bikin versi Korea. Bagi Indah itu merusak saja, dan pastinya tidak mungkin bakal menggantikan atau pun menyaingi MG (Meteor Garden). Saya sampe keukeuh mempromosikan aktor-aktor pasti lebih ganteng dari pada versi Taiwan. Indah  juga lebih keukeuh membela Jerry Yan. 

Sanking niatnya, saya sampai mencari-cari video promosi mengenai project remake HYD oleh Korea yang kabarnya akan berjudul Boys Before Flower (BBF). Saya menyodorkan sama Indah, dia masih emoh. Saya nyerah...

Akhirnya, BBF dirilis. Saya saat itu sibuk dengan persiapan BUNKASAI USU 2009, jadi kurang begitu aware lagi dengan perkembangan BBF yang saya sorak soraikan pada Indah. tahu-tahu begitu versi DVD bajakan berkeliaran di Indonesia dan modal rating megah di Korea sana sontak semua anak gadis belia demam BBF dan Goo Jun Pyo. Tao Ming Se dan Jerry Yan pun terlupakan. MG dan BBF berakhir di studi komparasi generasi 2000 awal dengan 2000 akhir. BBF disiarkan di TV swasta Indonesia. Indah yang awalnya menolak mentah-mentah kemakan ludah, dia menjadi penggemar LEE MIN HO!

Selanjutnya guess what?  Saya menjadi 'suruhan' Indah dalam berburu Lee Min Ho stuffs in internet. Saya awalnya fine-fine saja karena hubungan kami bersifat simbiosis mutualisme. Saya yang saat itu belum punya laptop diijinkan meminjam laptopnya buat mengetik tugas-tugas kuliah dan nebeng nonton drama Korea yang lagi di tonton Indah saat lagi ada waktu luang. 

Sayangnya, Indah memutuskan pindah di awal tahun 2012. Ia mendapat tawaran dari salah satu kerabatnya untuk menjadi pegawai honorer di salah satu instansi pemerintah di Singkil, NAD. perpisahan kami menjadi perpisahan penuh haru karena Indah menyesalkan tidak ada lagi sahabat yang mendownloadkan viedo klip  K-POP terbaru dan membelikan tabloid cobek Asian Plus terbaru tiap bulannya. 

Selang setahun setelah Indah pindah, kami bertemu lagi saat Indah mengunjungi Medan kemaren. Oh ya, satu yang saya lupa ceritakan mengenai Indah adalah ia penggemar icip-icip kuliner di kafe-kafe baru. Asal dengar ada kafe baru dibuka, Indah pasti langsung menyodok saya buat menemaninya. Tapi berhubung keuangan kami bukan keuangan limitless, kami pastinya selalu mempertimbangkan harga sebelum memutuskan untuk icip-icip di sebuah lokasi. under IDR 100000 is OK. 

Nah, saat memutuskan untuk makan siang di Pizza Hut kemaren kami have no clue untuk melanjutkan jalan kemana. Jadi Indah mengusulkan untuk  ke 21 Sun. salah satu obsesi Indah yang belum kesampaian sampai sekarang adalah nonton film format 3D di bioskop. Nah, kami pun memutuskan untuk mampir ke 21 Sun untuk nge-cek film apa saja yang lagi tayang dalam format 3D (karena paket BB-nya cuman buat BBM dan Facebook dan hp nya yang satu lagi loading internetnya lola amaria). Ternyata ada Flight, A Good Day To Die Hard satu film misteri saya nggak inget judulnya dan satu lagi Zero Dark Thirty. Jujur, tidak ada yang menarik minat kami. Saya cukup tertarik dengan Flight yang dibintangi Denzel Washinton, hanya saja tujuan kami hari itu adalah bersenang-senang. Jadi film dengan tema berat dan serius masuk daftar coret kami.

Berhubung tidak ada film ringan yang bisa ditonton dalam format 3D hari itu, kami akhirnya memutar otak untuk menghabiskan waktu sampai pukul 18.00 WIB. Dari pada tebego, akhirnya saya menawarkan Indah untuk icip-icip sebuah kafe unyu yang ada di Sun Plaza lantai 3. Adalah Teddy Coffee yang menjadi sasaran  kami. Sebelumnya saya sudah mendapat review dari salah satu teman bahwa kafe ini dapat titel must visit lah bagi pecinta makanan manis dan suasana unyu. Harganya tergolong mahal mungkin bagi sebagian besar orang, tapi dari apa yang sudah saya coba saya rasa harganya pas kok! Minum doang di sini bikin kenyang.

ini adalah Teddy Choco Rolled pesanan Inah. Kami memutuskan untuk share karena sudah cukup kenyang habis makan di PH.  Rasanya? Manis. Tapi nggak terlalu manis kali juga. Karena ada rasa pahit a la dark chocolate terasa disini. kejutannya ditengah-tengah tersisip selai blueberry . 

Minuman pesanan saya, Strawberry Juice. Jangan pikir saya pesan juice strawberry gara-gara saya doyan yang manis-manis. Bukan! saya pesan jus ini dengan harapan rasanya seperti strawberry beneran, asam asam manis. Dan yah, rasanya memang seperti rasa buah strawberry. 

Cake cokelat dan minuman pun cokelat. Kami tidak memesan keju karena baru melahap pizza dengan pinggiran keju. tapi memesan minuman cokelat yang porsinya bisa dibilang banyak dan kental rasa cokelatnya benar-benar sesuatu... -___-"

Teddy's everywhere

Teddy's Hall of fame, hehe

welcome to Teddy Coffee

Serius, tempat ini cocoknya untuk di datangi ibu dan anak serta orang yang sedang berkencan. Saya merasa jengah dan sedikit errrr...  dengan suasana disekitar saya. Bagi saya tempat ini too cute to be true, haha. 

Indah dengan tiga menu yang kami pesan... endingnya adalah Indah menyisakan setengah minumannya, saya 1/3 dan cakenya tersisa setengah. Tapi karena mubazir, saya memaksakan diri memakannya walau endinngnya masih belum benar-benar habis -__-.

3 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Salam kenal Cwil..Blognya keren, esp photo2nya. Tadi awalnya lagi search spot2 poto di Medan, eh nemu blog kamu. Suka moto juga yah? wahh bisa ney sesekali diajak moto, maklum masi newbie aq..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Winda ^^/ . Wahhh, makasih atas pujiannya *jd malu*. saya newbi juga kok di fotografi. Awalnya saya cuman bantu-bantu proyek pre-wedding teman. Sambil jalan saya belajar dikit-dikit. Baru setelah punya kamera sendiri mulai motret juga... saya lihat blog Winda juga fotonya bagus-bagus ^^b mantab deh.

      Hapus