Kamis, 07 Februari 2013

To Tuk Tuk I'll Be Back !

Apa objek pariwisata paling paten di Sumatera Utara? DANAU TOBA!

Semua wisatawan yang berkunjung ke Sumatera Utara, pasti menyempatkan diri berkunjung ke danau Toba. Rugi kalo nggak menginjakan kaki di Parapat dan menyeberang ke Samosir. Rasanya kedatangan anda ke Sumatera Utara akan terasa hambar ibarat cake tanpa topping. Ini serius. Dan anehnya saya baru menyadari setelah hampir 7 tahun tinggal di Medan haha.

Saya cukup sering bepergian selama tinggal di Medan. Bepergian dalam artian mengunjungi berbagai tempat di dalam dan luar kota. Tujuan bepergian saya macam-macam, mulai dari RUA Suara USU, Pelatihan Kepemimpinan IMIB-USU, piknik bareng teman-teman seangkatan kuliah sebelum memasuki medan pertempuran bimbingan skripsi, Gasshuku (acara maen-maen bareng junior tahun pertama), dan belakangan adalah gara-gara aktivitas saya sebagai asisten fotografer merangkap fotografer trainee TROTOA. 

Beberapa tempat yang pernah saya sambangi bersama TROTOA adalah Bagan Batu, Duri,  Kaban Jahe, Perbaungan, Namorambe, Tembung termasuk Danau Toba. Saya sudah berkali-kali melewati Danau terbesar di Asia Tenggara ini karena saya keseringan menggunakan jasa transportasi darat jika mau mudik. Rute Medan-Bukittinggi jika melalui Lintas Timur & Tengah pasti melalui Danau Toba. Biasanya saya sudah terbangun di pukul 06.00 WIB saat bus ALS yang saya tumpangi sedang menyusuri jalan di pinggir danau.

Walau sudah berkali-kali lewat dan menginap di Parapat dalam rangka berbagai kegiatan kemahasiswaan, saya belum tersimpuh jatuh cinta pada lokasi eksotis ini. Pernah memang saya melewati hari di Samosir dalam rangka sesi pre-wedding. Namun berhubung waktu itu tim nya kecil, saya sibuk mengurus kostum dan si pengantin sampe tidak menghayati eksotisme di sekitar saya. 

Saya kembali ke Danau Toba pada 2 Februari semalam. Dalam rangka sesi pre-wedding yang berlangsung selama dua hari, 2-3 februari, saya dan fotografer TROTOA, Mr Berry G dan marketing kami yang konon kata si Boss masih trainee, Mr Lubis berkesempatan menikmati Danau Toba sekali lagi. Kali ini bermalam di Pulau Samosir, tepatnya di Tuk tuk, Bagus Bay cottage. 

Setelah menyelesaikan sesi formal di Tanjung Morawa, kami segera meluncur ke Parapat untuk mengejar ferry penyeberangan terakhir pukul 21.00 WIB. Kami sampai tepat waktu setelah sebelumnya cukup deg-degan tidak akan terkejar berhubung sesi pertama dikacaukan oleh hujan dan Waktu Indonesia Barat. Penyeberangan dengan ferry memakan waktu kurang dari 1 jam. Setelah merapat di Tomok, kami melanjutkan perjalanan ke Tuk Tuk, menuju penginapan tempat kami melepas lelah, Bagus Bay.

Sesampainya disana, kami belum halal beristirahat karena perut kami ribut minta di isi. Syukurlah menemukan rumah makan yang sedia nasi putih dan lauk halal tidak susah disini, konon lagi buka 24 jam. Kami akhirnya makan malam pukul 23.00 WIB. Setelah makan malam, kami melakukan briefing soal time line pemotretan keesokan harinya. Trotoa's photographer menginginkan sesi Sunrise di lake side. Jadi kami diharapkan sudah bersiap-siap dari pukul 4 pagi. Selanjutnya kami mencocokan wardrobe dan properti. Lewat pukul 12 barulah masing-masing kami diizinkan tidur setelah sebelumnya diwanti-wanti  oleh OTR Manager TROTOA (Trainee) Mr Lubis untuk taat pada schedule. 

Karena nggak ingin terburu-buru paginya, saya menyelesaikan semua props tengah malam itu juga. Saya berhasil menyelusup ke dalam selimut pada pukul 02.00 WIB dini hari dengan rencana bangun pukul 05.00 WIB. 

Kejadian berikutnya adalah saya terbangun karena alarm berbunyi berikut ketukan di pintu jendela oleh OTR manager (Trainee) Mr Lubis . Sudah pukul 05.00 WIB dan make up artist kami belum menyentuh wajah pasiennya. Gawatz. Sudah bisa diduga kalau selanjutnya kami bergerak dengan sangat cepat. Sun rise can not be paused. We have to chase it! Tidak berhasil menyalakan keran air panas, saya diguyur shower dengan air sedingin es subuh-subuh. Berlarian kesana kemari dengan mata dipaksa melek itu sedikit menyiksa apalagi  saya sampai tidak melihat got di depan mata. Terperosok adalah ganjarannya. Lecet di tangan dan lutut jadi souvenirnya, haha *ketawa pahit*

Akhirnya dengan banyak paksaan dan tekanan, sepasang calon manten itu sukses difoto dengan latar sunrise. Pfuihhhh, lega!

Sesi selanjutnya berjalan cukup lancar dan menyenangkan. Keuntungan dari trip pre-wedding kali ini adalah dengan banyaknya kru dan pendamping klien yang terlibat, saya jadi bisa menikmati waktu saya di Tuk Tuk. Saya jatuh cinta. Saya terpesona. Dan saya mendeklarasikan diri untuk kembali lagi, tanpa embel-embel pekerjaan. Just Me and the lake. Just Me and Me time. Saya tidak bisa berkomen banyak soal Tuk Tuk. Saya hanya menghirup udaranya yang segar dan pemandangan yang indah di sela-sela jeda pemotretan. Saya tidak menggelinjang kegirangan atau bernorak ria, tidak. Saya merasa rileks. Tentram. Seperti di surga (mungkin, karena saya belum pernah ke sana sebelumnya, ini hanya perumpamaan saya saja).

So Tuk Tuk, wait for me. I'll be back. So there'll be Just you and me.



Danau Toba, dari Menara Tele

Bagus Bay main building

Bagus Bay's backyard, the lake =)

Breakfast with homemade bread at Tabo Cottage 

The Coin Boy of Lake Toba, throw the coin He'll jump to pick it

Not Only The Lake, but also...

A Valley 

Relax...

Have A Romantic Date

Picnic

The Crew :
Mr Berry G, The Photographer

On The Road Manager, and also our marketing, Mr Lubis

Mrs Dewi, The Make Up Doctor

Mr Pardede, Our super fun driver! He is smart and very informative during the journey. You wont get bored, trust me!

And of course the bride and groom to be, Ferry and Fitri. Berhubung mereka belum menginginkan deatil pre-wedding dilahap oleh orang lain, foto ini lah yang baru di launching oleh TROTOA secara resmi.

Kebanyakan foto-foto yang saya ambil adalah candid sesi pre-wedding. Tapi berhubung klien kami tidak ingin dipublikasikan sebelum hari yang ditentukan jadi saya tidak bia nge-share banyak foto mereka, karena kebanyakan close up. Mungkin kalau sudah dapat lampu ijo untuk diedarkan, baru deh saya upload lagi foto-foto selama di danau Toba ini. Pokoknya saya harus kembali !









Tidak ada komentar:

Posting Komentar