Sabtu, 14 Juni 2014

See it for the first time : Tour De Singkarak 2014


Tour De Singkarak (TDS) adalah annual event yang diadakan oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di provinsi Sumatera Barat. Pertama kali dilaksanakan pada tahun 2009 dari tahun ke tahun perlombaan balap sepeda multi stage ini menarik banyak minat peserta dan popularitasnya terus meningkat. Sekarang TDS sudah masuk dalam calender event Union Cycliste International (UCI). Dan lebih wah nya lagi TDS ditangani oleh Amaury Sport Organization yang juga menyelenggarakan Tour De Franc (source: http://id.wikipedia.org/wiki/Tour_de_Singkarak ).


Pada penyelenggaraan di tahun ke 6 ini, TDS menjadi lebih besar dengan penambahan stage. Jika awalnya hanya ada 4 stage, kemudian berkembang menjadi 7 stage, pada tahun 2014 ini TDS memiliki 9 stage yang meliputi 18 kabupaten dan panjang lintasan keseluruhan lebih dari 1000km. Keseluruhan acara digelar dari tanggal 7-15 Juni 2014. Ada 20 tim yang berpartisipasi dan melibatkan pembalap dari 23 kewarganegegaraan berbeda.

TDS 2014 adalah kali pertama saya menyaksikan acara yang sudah jadi baan pembicaraan sejak pertama kali digelar ini. Bagaimana tidak, Kabupaten Tanah Datar, kampung Halaman saya, selalu menjadi rute perlintasan balapan TDS. Well, Danau Singkarak yang namanya digunakan untuk event ini berada di Kabupaten Tanah Datar, dan sebagian Danau juga masuk dalam Kabupaten Solok. Plus, salah satu kegiatan yang paling menonjol dari keseluruhan kegiatan TDS adalah jamuan 'makan bajambah' atau makan bersama-sama official dan peserta di Istano Basa Pagaruyung.

Berhubung saya tidak bisa mengendarai sepeda motor, saya hanya bisa menyaksikan TDS di lokasi terdekat dengan rumah. Tidak apa lah, yang penting bisa menjadi bagian dari moment membanggakan ini deh. Saya akhirnya nongkrong di jalan raya deket simpang menuju RSUD Ali Hanafiah Batusangkar. Pengamanan event ini cukup Oke menurut saya, yang mana jalur lintasan balap sudah disterilkan sejam sebelum pembalap melintas. Mungkin ini sedikit bikin nggak nyaman, tapi saya rasa sebagai warga negara Indonesia yang baik dan masyarakat Ranah Minang yang berbudaya sudah sewajarnya mengalah dengan event tahunan in. Tunggu ditunggu akhirnya saya mendengar sorak sorai dikejauhan. Segerombolan anak-anak nangkring di undakan beton 100 meter dari saya mengisyaratkan bahwa pembalap pertama sudah terlihat.

Tidak butuh waktu lama.

Wusssssshhhh...

Si pembalap pertama berlalu begitu saja di depan mata. Errr... ini kecepatan berapa km/jam ya?

Ini pembalap pertama yang muncul di Stage 3 Kabupaten 50 Kota - Tanah Datar

Rombongan lainnya (mereka melaju super cepat XD)

Saya jongkok di pinggir trotoar sampai seluruh pembalap melintas. Cuman abang ini yang nengok ke arah saya, haha

Well, karena memang kemampuan fotografi saya yang masih dangkal, harap maklum aja fotonya nggak spektakuler dan tidak merepresentasikan 'WAH' nya event ini. But I am a proud people of West Sumatera. I am so so so excited for the next year competition. Tour De Singkarak bener-bener sebuah kebanggaan bagi Indonesia dan masyarakat Sumatera Barat khususnya. Ayo sukseskan dan dukung terus event ini agar terus mengharumkan nama bangsa kita. 

Untuk informasi lebih kumplit langsung aja ke website resminya TourDeSingkarak ^^//




Tidak ada komentar:

Posting Komentar