Menunggu jadwal check in di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) yang masih beberapa jam lagi? Atau terlanjur berangkat cepat untuk mengantisipasi macet tapi rupanya jalanan masih sepi? Dari pada stuck bengong di bandara dan bolak balik makan di KFC mending mampir ke Pantai Tiram, Pariaman yang hanya 15 menit dari lokasi bandara.
Adalah Bapak saya, biasa saya panggil Apa, yang mengenalkan saya dengan pantai ini. Berawal dari sebuah keputusasaan saat saya berniat mengantar 3 orang kawan yang hendak berangkat ke Medan dengan penerbangan pukul 20.20 WIB dan tidak berhasil mendapatkan bus maupun travel hingga pukul 14.00 WIB. Apa berusaha mencari pinjaman mobil dari kantornya tapi sayangnya tidak ada mobil kantor yang nganggur. Tapi Alhamdulillah Apa mendapat bantuan dari rekan kantornya yang baik hati yang bersedia meminjamkan mobil dinasnya dengan sukarela.
Jadi lah kami diantar Apa menuju BIM. Jalanan Batusangkar-Padang Panjang-BIM cukup padat H+3 Lebaran. Khususnya di daerah Silaiang dan Lembah Anai. Namun lepas dari sana walau padat kami masih bisa menerobos dengan kecepatan sedang.
Waktu menunjukkan pukul 17.00 saat kami memasuki jalan menuju BIM. Apa menawarkan untuk mengunjungi Pantai Tiram yang lokasinya tidak jauh dari Bandara. Alasan Apa, "Kasihan kawanmu, ngapain mereka 3 jam di BIM?". Saya setuju-setuju saja. Setelah menuntaskan belanja oleh-oleh di Keripik Sanjai Shirley, Apa mengebut mobil menuju Pantai Tiram.
Jika ingin menuju pantai Tiram dari BIM anda cukup menuju jalan utama dan belok kiri di persimpangan pertama dan satu-satunya yang anda temukan. Ikuti terus jalannya hingga anda menemukan simpang 3 dimana jika anda belok kanan anda akan menemukan jalan utama sementara jika anda belok kiri maka anda memasuki jalur lintas alternatif menuju Pariaman. Sayangnya, meski namanya jalur lintas tapi kondisi jalannya memprihatinkan, sempit dan jelek. Kendaraan cukup padat melintas, tapi badan jalan nggak sanggup menampung 2 kendaraan roda empat jika berpapasan. Lanjut jalan terus anda akan semakin dekat dengan lokasi pantai jika sudah menemukan banyak pertanian buah naga di kiri kanan jalan. Nah, next soon you'll find pantai Tiram di sebelah kiri. Semoga petunjuk ini tidak bikin anda nyasar.
Pantai ini tidak kelihatan dari pinggir jalan dan memiliki dua pintu masuk. Anda cukup memilih pintu masuk pertama yang agak mengecoh karena terletak persis di belokan jalan.
Nuansanya agak mirip-mirip pantai Air Manis Padang karena adanya pohon cemara di sepanjang pantai. Namun kondisinya jauh lebih baik dari pantai Air Manis, sampah masih banyak bertebaran namun areal pasirnya bersih sekali. Here are some photos taken yesterday by me and my lil bro...
Almost Sunset :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar