Rabu, 17 Oktober 2012

Draw and Write






Hari-Hari sebagai pengangguran :

Bangun (Officially) pukul 10 atau 11 AM. Ngulet-ngulet bentar. Ngucek-ngucek mata. Menatap langit-langit kamar  berharap ada bekas telapak tangan menempel disana (What The?). Lalu meraih HP yang terletak tak jauh dari kuping, di bawah bantal tepatnya, sambil berdoa nggak ada telpon masuk kepagian, khususnya dari perusahaan yang ketiban lamaran kerja saya. Sigh~ ternyata empty. Yodah nguyet-nguyet lagi. Regangkan kaki kanan. Oh Nikmat. regangkan kaki kiri. Cihuy~. Tangan Kanan ow yeah, tangan kiri ehem. Puter kepala 360 derjat, wowowowowo mejik!

Akhirnya bangun, langsung menuju dispenser, minum air putih bergelas-gelas. Nepuk perut sebentar. Kembung udah karena aer. Ke kamar mandi dan pipis bergalon-galon dengan nikmat. Gosok gigi dan cuci muka. Ngecek makanan di dapur, eh nggak ada apa-apa. 

Akhirnya terpaksa ke warung depan melihat sisa-sisa lauk segar yang ada. "habis Dek, " kata yang punya warung. Ketawa masam dan ya sudah, kembali ke tempe, tahu dan teri saja. masak-masak sendiri, nyuci piring sendiri. Eh ada yang lebih parah. Mahasiswi tahun kahir yang payah. Baru bangun karena ditelponin temannya. Melewati saya dengan muka berlipat. Dia memang buruk mood-nya kalau baru bangun. 

Pintu terbuka and another girl just return from the bank. Dia mahasiswi ekstensi yang kuliah sore mpe malam. Join lah dia dengan saya menonton FTV di SCTV. Karena keseringan nonton FTV jadi hapal karakter2 yang seperti templete menghiasi TV walo beda judul tapi genre sama Romance Comedy. Shit, i need tragedy.

Ciri2 FTV di SCTV biasanya..
1. Bikinan Frame Ritz, Kadang Screen Play
2. Cerita STD, khas konsumsi orang-orang kurang kerjaan seperti kami yang menghabiskan waktu senggang dengan bermimpi di depan boks Televisi.
3. karakternya kalo nggak cewek ya cowok yang tiba2 nyasar ke desa, aslinya anak orang kaya, dari Jakarta, nyasarnya g jauh-jauh amat paling sampe Jawa Barat saja. 
4. Kalo nggak gitu karakter cowok-cewek miskin dengan tampang buleeeeeeeeeeee abis.
5. Atau sebaliknya, bule dan tajir abis, lawan romancenya orang miskin dengan bodi a la model kulit super duper mulus dan kuku2 ter-manicure. Sial, sama sekali nggak realistis.
6. Lokasi cerita biasanya tempat-tempat eksotis. Kalo nggak Puncak, ya Bali, ato Jogja dan ya gitu-gitu aja. 
7. Ciri-ciri cewek desa menurut FTV : berambut panjang, dikepang dua, selalu memakai rok melambai semata kaki dan atasannya kaos ato nggak blus. bah, orang kampung sekarang kan doyan dandan kek Olga kalo nggak Luna Maya ato nggak Ola Ramlan *secara tontonannya variety musik tiap pagi*
8. Cowok desa menurut FTV pake celana katun sedengkul dengan warna tanah, kaos putih daleman dan luarannya baju lurik. bawa cangkul kerja di sawah dan berwajah mulus tanpa cela!
9. Orang kampung menurut FTV logatnya JAWA kental dan SANGAT DIBUAT-BUAT. 
10. Soundtracknya biasanya satu dari band populer dan satu dari band ato penyanyi nggak gt populer. selalu ada minimal dua! 
11. Dan sialnya setiap pagi entah kenapa itu selalu menjadi pilihan tontonan saya *dies*

Kelar nonton FTV saya akan buka laptop lagi, ngecek lowongan kerja, kalo cuucooo apply. kalo nggak cucooo ayuk main SongPop sama saya wkwkwkkwkw. 

setelah OL kurang lebih 3 jam, hari sudah beranjak sore dan saya memutuskan untuk segera mandi. Selesai mandi nyuci dikit buat dijemur keesokan hari.

Nggak ada ektiviti saya menggambar dan menghabiskan sisa kertas yang ada. habisin waktu berjam-jam.

Malam nonton OVJ.

Habis OVJ OL lagi.

Tidur jam 2 pagi!

Sekian dan terima kasih .

*Program terkadang berubah2 tanpa konfirmasi tergantung cuaca dan deringan sms atau pun telepon masuk di HP saya*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar