Selasa, 02 Oktober 2012

Ghost Stories of Mine




Anda percaya dengan yang namanya makhluk gaib? Anda punya pengalaman bersinggungan dengan makhluk gaib? Atau saudara anda pernah mengalami kisah mendebarkan, menyeramkan atau malah romansa dengan makhluk gaib? kalau begitu anda cocok jadi anggota baru Gosht Lover Club! *halahhhh*




Saya bukan orang penakut, (bener kok saya bukan penakut yang mo kencing aja mesti ditemani karena ada gosip toiletnya dihantui, ato saat jurit malam saya juga bukan orang pertama yang lari tunggang langgang karena melihat penampakan 'pocong' senior). Namun hal yang bikin orang heran, dan tentunya saya juga, saya takut nonton film horor. Segala macam horor! Mulai dari horor klasik tentang haunted mansion or places, kesurupan, pembantaian sadis berdarah2 de le le pasti saya hapus di list must see movie saya, Walo pun itu film blocbuster ato peraih penghargaan bergengsi tinggi. Saya emoh nonton film horor. Tidak heran makanya sampai sekarang saya belum menonton satu pun film horor found footage Oren Peli yang booming maha dahsyat, Paranormal Activity.


Saya penasaran sebenarnya kenapa saya nggak mau atau dibilang TAKUT nonton film horor, sampai akhirnya saya sampai pada kesimpulan HANTU di film, HOROR itu lebih MENYERAMKAN dari HANTU yang saya (kira) saya lihat sendiri di dunia nyata. Bukan, saya bukannya ketemu Casper dan trio hantu usil yang rese itu. Bukan juga ketemu si Manis Jembatan Ancol. Tipikal makhluk gaib yang saya(kira)  temui itu tidak pernah benar-benar utuh alias konkret. Jika di film  horor setan dan kawan-kawan digambarkan dengan solid sehingga jika kamu tarok di bawah mikroskop bakal keliatan detail-detail tubuh kesetanannya. Makhluk gaib tersebut selalu terlihat dalam bentuk gumpalan awan gelap, kilasan sosok putih dan ya.. suara berbisik. Tidak pernah muncul utuh seperti posong dengan darah2, belatung dan tanah kuburan yang menempel. Dan hal itu membuat saya bersyukur, coba munculnya beneran kayak di film? mampossss,


Salah satu pengalaman gaib saya yang paling saya ingat adalah saat masih SD. Alkisah di tahun 2000, saat itu saya kelas 6 SD, saya tinggal di kampuing bersama nenek saya. Nenek saya nih udah tua renta, saat peristiwa ini berlangsung umurnya sudah memasuki kepala 8! Nah, si nenek ni suatu hari maksa saya buat nemenin dia mengambil air di sumur tua di bekas bangunan Rumah Gadang keluarga besar kami (FYI saya gadis suku minang totok yang menganut matriakat. Keluarga besar Ibu saya adalah keluarga kaya *dulunya* dan tinggal di satu Rumah Gadang-rumah adat suku minang- besar yang cukup disegani di masa jayanya. nah rumah gadang ini akhirnya dirubuhkan dan tanahnya dibagi-bagi oleh para etek2 dan mamak saya ). Berhubung itu sumur terlantar saya sempat nolak. Gile aja ke sumur tengah malam. mo nyari perkara sama setan *saya agak2  lupa alasan nenek mengajak saya ke sumur, yang pasti dia mengambil air sumur tersebut sebagai salah satu syarat obat sakit rematiknya konon katanya* akhirnya air sumur berhasil di ambil dan disimpan di dalam botol aqua. Nah, setelah berhasil kami pun pulang ke rumah yang berjarak cuman 20 meter dari sumur itu khekhekhekhe *tapi tetep aja seram lho ke sumur tengah malam, sumur tua, udah dikerubutin ilalang dan nggak kepake lagi*.  Saya kembali ke peraduan dengan damai dan tidur dengan nyenyak. karena esok mau sekolah, saya berencana untuk tidur pulas sampe jam 7, jadi begitu bangun langsung mandi skip solat subuh skip breakfast. Namun Tuhan berkehendak lain ! ditengah lelap saya tertidur *saya ingat sekali saya sama sekali nggak bermimpi*  sayup terdengar suara seorang pria -karena suaranya nge-bass saya yakin itu suara cowok- berkumandang di kuping saya. He said ,"Wil... bangun wil. shalat subuh dulu nak." Cuman 1 kalimat pendek ! cuman 1 panggilan singkat dan saya lanngsung terhenyak. Bangun dan langsung susuk dengan mata terbeliak. My eyes wide open. Sama sekali tidak terasa berat *khas orang2 yang habis begadang* dan bersamaan dengan itu Adzan subuh berkumandang. Nenek saya melewati saya dan berkata, "Sholat dulu, habis tu makan. nasi sudah masak."

Setelah itu sepertinya saya semakin aware dengan 'kegelapan', tapi masih tidak se-aware orang2 yang memang punya indera ke-6 sih. pengalaman saya yah seperti saya bilang di awal, hanya sosok tidak jelas, tidak utuh, tidak solid, yang sering menemani malam saya sewaktu masih kos di daerah padang bulan -___-"

Sampai suatu ketika saya keceplosan cerita sama si Mama bahwa saya pernah iseng foto pake hp berdua temen di pojokan ruang tamu. Hasilnya malah bertiga! kalo yang ini sumpah serem. Wajah peserta foto bareng ke-3 terlihat seperti karakter hantu di film-film. Saya dan kawan sepakat langsung menghapus. Tidak mau menjadikan ini sebagai sensasi. Diam dan lupakan.  Si mama marah karena dia cukup sensi dengan hal2 mistik soalnya* Akhirnya dia lapor si papa yang juga akhirnya marah. "kok nggak dikasih tau??". Saya mingkem.


Beberapa bulan kemudian si mama tiba-tiba bercerita kepada saya soal itu lagi, Dia bilang si papa pergi bertanya pada seorang penasehat spiritual (kalo di kampung dipanggil Dukun) yang cukup dekat dengannya perihal ini. "Trus, si bapak itu bilang apa?" tanya saya nggak minat. Wong orang udah mo lupa kok. Lagian seremnya pas hari H aja. Nggak traumatis2 amat sampe bikin w ga mau masuk rumah . " Katanya nggak apa-apa. Itu pelindung kamu katanya." Saya bengong. God, good news. I have my own private guardian angel?

Ini hanya secuil dari Ghost Stories of Mine. Bagian terseram? kata mama saya dulu waktu kecil saya selalu menangis, menjerit histeris udah magrib, belum lagi doyan mimpi sambil berjalan. Sampe-sampe saya udah diboyong ke dukun sana, paranormal sini, orang pinter itu, orang sakti ini *baru nyadar kalo dulu waktu kecil saya selalu pake kalung 'anti' palasik* Nah anehnya, ada satu ingatan yang belakangan semakin jelas muncul di kepala saya. Ingatan itu adalah saya berada di tempat tinggi seperti pohon, ada yang memegangi dibelakang supaya saya nggak jatuh. sementara orang-orang kampung memanggil-manggil nama saya. Main petak umpetkah? I dont know. Karena sosok yang memegangi saya waktu itu saya nggak begitu ingat wujudnya.  Well, entah itu cuman khayalan saya saja, saya nggak tahu. Yang jelas peristiwa yang saya tulis di atas adalah ghost stories of mine yang paling melekat di ingatan saya disamping kisah-kisah lainnya.


So, what's your ghost stories?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar